Upaya Pemberdayaan Masyarakat lewat Masjid, FOSIL-BKM Bersama Yan Djuna Selenggarakan Pekan Jum’at Berdagang (PEJUANG) Syari’ah
Medan_Suaraakademis.com||Dalam rangka mendukung Indonesia menjadi pusat perekonomian syariah dunia dan dalam upaya terus meningkatkan pemasaran langsung UMKM dan ukhuwah Islamiah, FOSIL-BKM Sumut menggandeng Yan Djuna, staf Ahli Non Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Sukma membuat kegiatan Pekan Jum’at Berdagang (PEJUANG) Syariah yang perdana digelar di Masjid Nurul Islam di Jalan Karya, Karang Berombak, Medan Barat pada (25/08/2023).
Sejumlah kegiatan yang dimulai dari pukul 09.00 WIB dilakukan, diantaranya tauziah Muslimah, Gunting Rambut Gratis, konsultasi UMKM Gratis, pengurusan NIB, Sertifikasi Halal, LPPOM MUI Gratis, pemeriksaan kesehatan Gratis, literasi bacaan anak dan bazaar kuline fesyen dengan target adalah masyarakat sekitar masjid Nurul Islam dan tamu Allah yang Sholat Jum’at serta masyarakat luas hingga pukul 21.00 WIB.
“Semua dilakukan secara swadaya untuk maksud dan tujuan memakmurkan masjid, infaq sedekah, pengabdian masyarakat, pemberdayaan SDM remaja masjid dengan melibatkan komunitas-komunitas seperti UMKM, bekerjasama dengan BKM dan Remaja Masjid yang bisa diajak bersinergi, dan dengan kegiatan yang variatif, kebetulan bersama Ketua BKM Nurul Islam sama-sama dari Wiranesia, semoga upaya ini dengan izin Allah menginspiras karena niatnya mulia dan siapapun silahkan berdagang di PEJUANG selama halal dan syariah, ” terang Yan Djuna, Tokoh Pemuda Melayu, Vice Presiden Partnership Asia Council for Small Business (ACSB) Kota Medan.
“Saya bersama Ketua FOSIL-BKM Sumut, Om Syahlan Nasution yang kebetulan Ketua BKM Nurul Islam, mencari solusi penguatan akar bila pemerintah menginginkan Indonesia menjadi sentral perekonomian syariah dunia, yaitu melalui pemberdayaan manajemen masjid, mohon maaf bila dalam penyelenggaraan nya masih banyak kekurangan,” sambung pria yang juga aktif sebagai pemerhati pariwisata dan ekonomi kreatif dan syiar budaya Melayu di Rumpun Budaya Melayu.
“Selain syiar agama Islam serta sarana bagi para UMKM dalam memasarkan dan berpromosi produk, kegiatan juga untuk sosialisasi NIB bagi pelaku UMKM, sertifikasi LPPOM MUI, sertifikasi halal bagi yang belum punya, sebab target Oktober 2024 semua produk khususnya makanan/minuman harus sudah halal,” jelas H Syahlan Jukhri Nasution ST, MT, IAI, AA , Ketua BKM Nurul Islam juga Ketua Umum PW Forum Silaturahmi Badan Kemakmuran Masjid Indonesia (Fosil BKMI) Sumatera Utara
“Kegiatan ini perdana dilaksanakan di Masjid Nurul Islam Jalan Karya Karang Berombak, Medan Barat, kebetulan saya Ketua BKM nya dan semoga ini ke depan dengan kemasan yang semakin baik dapat diikuti oleh masjid-masjid lainnya khususnya yang berada dalam organisasi Fosil BKM se-Sumatera Utara, dan berharap berkelanjutan dilaksanakan dengan dukungan banyak pihak, setiap hari Jum’at biar masjid ramai sebagai pusat kegiatan dan pemberdayaan umat,” lanjut Syahlan yang juga Ketua Ikatan Keluarga Nasution Kota Medan dan Ketua Arsitek Indonesia Sumut.
Kegiatan PEJUANG Syariah banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak diantaranya dari Yayasan Mega Insan Kreasi Indonesia, ada hadir Ema Chania yang juga pendamping UMKM dan halal, Ridho dari Academy Barber Medan, dan Widya Nasution dari FAHMI-UMMI dan keterlibatan STM dan Remaja Masjid Nurul Islam Karang Berombak sendiri, kampus dan para pelaku UMKM. Ingin ikutan kegiatan bazaar? Dapat menghubungi Ustadz Mukhlis dari Kepanitiaan Masjid Nurul Islam Medan.
(Yd)