SUARAAKADEMIS.COM||Medan-Pada acara tausyiah Ramadhan atau di Yayasan Pendidikan Islam Al Fachran beberapa waktu lalu Prof. Dr. Fachruddin Azmi MA selaku Ketua Pembina menyampaikan dihadapan para pengurus dan pimpinan lembaga , dewan guru serta siswa /i civitas akademika AKSAIND. bahwa saat ini bangsa Indonesia benar benar sangat memerlukan Pemimpin dan masyarakat yang berkomitmen pada kebenaran yang memiliki kapasitas mampu menegakkan kebaikan dan kebajikan untuk masa depan bangsa dan NKRI serta membangun peradaban yang mulia yang diridhai Allah.
Dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini mengindikasi kan komitmen itu menurun dan nyaris hilang, mirisnya yang ada justru dipandang sebagai penghalang. Kondisi ini benar benar sangat menghawatirkan.
Karena itu ini harus menjadi perhatian utama dan prioritas pembinaan kita semua, memiliki niat yang tulus dan tekad yang kuat untuk membentuk diri menjadi pemimpin dengan kualitas itu. Tanpa kecuali para guru siswa dan civitas akademika melalui sistem pendidikan dan pembelajaran di Al Fachran.
Alhamdulillah bulan Ramadhan yang sudah kita lalu, dimulai pada tanggal 12 Maret 2024 Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat dan berkah. Bulan ini memiliki banyak keistimewaan daripada bulan-bulan lainnya.
Untuk itu, seyogyanya kita semua umat Islam bangsa Indonesia mempersiapkan diri dalam memaknai bulan Ramadhan dan menjadikan sebagai momentum untuk meningkatkan pembinaan dan sistem pendidikan dan pembelajaran dan introspeksi diri dan sistim sosial sehingga dapat terwujud pemimpin yang taqwa dan masyarakat yang muttaqun yang diantara karakteristiknya memiliki komitmen pada kebenaran dan kapabilitas yang kuat untuk menegakkan kebaikan dan kebajikan.
Allah SWT menyatakan bahwa dinamika kehidupan manusia berlangsung secara diametral antara trend fujur dan taqwa atau antara kecenderungan berpihak pada kepentingan ansich (fujur) dan berpihak pada kepentingan yang berbasis pada kebenaran (taqwa).
Trend pertama akan terjebak pada berbagai langkah yang menghalalkan segala cara yang dalam pesan Allah dinyatakan dengan klasifikasi fujur. Banyak bangsa bangsa untuk mengejar kepentingan kelompok atau ego kekuasaan dengan menghalalkan berbagai cara. Pada hal Allah secara tegas menyatakan agar memprioritaskan untuk menjalani yang kedua sebagaimana firman Allah maka berbahagia dan sukseslah yang membersihkan jiwa atau yang berkomitmen pada kebenaran dan merugilah mereka yang memilih mengotori jalan hidupnya.
Bulan ramadhan adalah yang diberikan Allah SWT untuk membersihkan jiwa dan membangun komitmen, mengendalikan hawa nafsu untuk menjadi pribadi yang taqwa. Bahkan diberikan dukungan penuh agar kemampuan mengendalikan hawa nafsu tumbuh secara orisinal dengan memberikan berbagai kemudahan seperti membelenggu syaitan agar tidak dapat menggoda dan menjerumuskan manusia pada kejahatan. Melipat gandakan
pahala ibadah dan amal shaleh. Sebagaimana rasulullah menyatakan pada sabdanya
yang diriwayatkan An-Nasa’i dari Abu Hurairah berikut:
وَسَلَّمَ عَلَيْهِ لَّهِ صَلَّى اللهُ رَسُولُ قَالَ قَالَ هُرَيْرَةَ أَبِي عَنْ:
فِيهِ تُفْتَحُ صِيَامَهُ عَلَيْكُمْ وَجَلَّ عَزَّ اللَّهُ فَرَضَ مُبَارَكٌ شَهْرٌ رَمَضَانُ أَتَاكُمْ لِلَّهِ الشَّيَاطِينِ مَرْدَةُ فِيهِ وَتُغَلُّ. الْجَحِيمِ أَبْوَابُ فِيهِ وَتُغْلَقُ السَّمَاءِ أَبْوَابُ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ لَيْلَةٌ فِيهِ
(ص. 7 الجزأ سنن النسائي
Artinya: Dari sahabat Abu Hurairah radliyallahu ‘anh beliau berkata, bahwa Rasulullah telah bersabda: Sungguh telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, yang mana pada bulan tersebut Allah swt mewajibkan kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu, pintu-pintu langit dibuka, sementara pintu-pintu neraka ditutup serta syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan (HR An-Nasa’i).
Lebih lanjut Prof.Fachruddin mengajak para guru agar memanfaatkan momentum ramadhan untuk menjadi guru yang professional dan memiliki komitmen pada kebenaran dan melengkapi kompetensi dengan kapasitas kemampuan memberikan contoh teladan menegakkan kebaikan dan kebajikan untuk masa depan bangsa dan NKRI serta membangun peradaban yang mulia dan berpesan kepada seluruh siswa dan civitas akademika melaksanakan ibadah puasa ramadhan dengan sungguh sungguh agar kelak menjadi pemimpin yang taqwa memiliki komitmen pada kebenaran ber kapasitas kemampuan menegakkan kebaikan dan kebajikan untuk masa depan bangsa dan NKRI serta membangun peradaban yang mulia .
Selanjutnya tausyiah ditutup dengan mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah semoga Allah senantiasa memberikan taufq hidayah dan inayah Nya kepada kita semua. Amin Ya rabbal Alamin. Mohon maaf lahir dan Bathin.