Suaraakademis.com.| Serang-Banten — Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II angkatan XI Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera melakukan visitasi ke Propinsi Banten.Selasa 16 Juli 2024
kegiatan tersebut merupakan bagian dari Agenda Aktualisasi Kepemimpinan untuk membekali peserta serta kemampuan mengaktualisasikan kapasitas kepemimpinan strategis berdasarkan tema penyelenggaraan PKN Tingkat II Sumatera Utara yaitu “Transformasi Digitalisasi Tata Kelola Pemerintahan untuk Kesejahteraan Masyarakat” dengan mengidentifikasi keunggulan kompetitif (competitive advantages) di lokasi Visitasi, yang nantinya dapat diimplemntasikan oleh peserta di Dinas masing-masing guna meningkatkan Kinerja dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II angkatan XI Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera dari Pemerintah Kabupaten Nias yakni Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nias Rahmat Chrisman Zai, SSTP., MSi, menyampaikan bahwa visitasi diawali di kantor Bappeda Provinsi Banten dan diterima oleh Sekretaris Daerah Provinsi Banten yang diwakili oleh Asisten II Provinsi Banten, Kepala BPSDM Banten, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banten, dan Kepala DPMPTSP Banten, dan pada pertemuan tersebut Kepala BPSDM Provinsi Sumatera menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah Provinsi Banten yang telah menerima Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II angkatan X dari BPSDM Provinsi Sumatera.
Usai pertemuan di Bappeda Provinsi Banten, rombongan menuju Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banten dan diterima oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banten H.Babar Suharso ST, MSi dan beliau mengapresiasi atas inisiatif PKN II Angkatan XI BPSDM Sumut yang telah memilih Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten sebagai lokasi Visitasi dan Advokasi UMKM, ungkap Rahmat.
Selanjutnya Rahmat Chrisman Zai menyampaikan bahwa program-program Pemerintah Propinsi Banten dalam upayanya membantu UMKM bertahan dan berkembang di era digital.
“Program transformasi digital sangat membantu UMKM dalam memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial untuk memperluas pasar dan mempromosikan produk, baik di dalam negeri maupun internasional, yang didukung dengan penggunaan perangkat lunak untuk membantu operasional usaha, seperti aplikasi akuntansi dan sistem manajemen inventaris, ditambah dengan dukungan berbagai stakeholder yang berkelanjutan akan membawa dampak positif jangka panjang bagi perekonomian daerah ” jelasnya.
Setelah mengikuti visitasi ini peserta diharuskan menyusun laporan individu (adopt and adapt), laporan kelompok (lesson learnt) dan policy brief sebagai salah satu penilaian dalam pelatihan PKN Tingkat II ini. Policy brief adalah dokumen ringkas dan netral yang berfokus pada isu tertentu yang berisi temuan, rekomendasi dari sebuah permasalahan guna penerapan praktik baik di daerah masing-masing, rahmat mengakhiri.( Sumber Kominfo Kab Nias) Pelapor : Rosa Dasnima Gea