BAGIKAN KE :

OPINI PUBLIK

 

SUARAAKADEMIS.COM||MedanPerkembangan teknologi yang ada pada zaman ini sudah melaju dengan pesat. Semua aspek kehidupan perlahan mulai dimasuki oleh kemajuan-kemajuan teknologi baik itu di dunia bisnis, ide kreatif, bahkan dunia hiburan. Perubahan-perubahan yang ada mengubah cara kita dalam menikmati juga berinteraksi dengan konten serta merta memiliki dampak yang begitu besar di masa mendatang.

 

Dalam artikel ini penulis akan menjelaskan mengenai keterkaitan digitalisasi terhadap dunia industri dan tantangan yang harus dihadapi.

 

Digitalisasi pada umumnya membawa banyak perubahan dan pengaruh yang signifikan terutama pada dunia industri kreatif yang berkaitan dengan konten hiburan juga media. Berikut beberapa pengaruh yang sudah penulis rangkum.

Pembuatan Konten: Peningkatan Kreativitas Melalu Digitalisasi
Digitalisasi membuat proses pembuatan konten menjadi lebih mudah dengan menyediakan alat dan platform bagi individu baik pemula maupun profesional untuk menghasilkan konten yang berkualitas tinggi seperti software pengeditan yang kini semakin canggih dengan menyediakan berbagai fitur. Dampaknya adalah lonjakan konten yang dibuat oleh pengguna di berbagai platform seperti YouTube, TikTok, dan Instagram.

 

Kemudahan Pendistribusian Konten Dengan Personalisasi
Melalui digitalisasi distribusi konten, batasan geografis dan waktu yang dahulu menghalangi distribusi media telah terhapus. Layanan streaming yang muncul mulai mendominasi penyebaran konten, baik dari film dan acara TV hingga acara langsung dan musik. Perubahan ini telah memberikan kenyamanan dan personalisasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, hal ini memungkinkan para pengguna untuk mengakses berbagai konten sesuai dengan keinginan mereka dan di berbagai perangkat.

Berubahnya Pola Konsumen
Perubahan media digital telah mengubah pola dan cara akses media terhadap konten yang ada, menciptakan perilaku atau budaya konsumsi yang beranjak multiscreen. Pengguna atau penonton tak lagi terpaku terhadap televisi konvensional. Perangkat seperti smartphone, laptop dan semacamnya menyuguhkan pilihan yang begitu luas terhadap pemilihan akses konten apa pun, dimana pun, dan kapan pun.

Perpindahan perangkat ini telah memungkinkan penonton secara bersamaan berinteraksi dengan konten tambahan atau media sosial sambil menonton acara atau film.

 

 

Model Bisnis Berevolusi Ke Model Berlangganan
Model bisnis berbasis kepemilikan tradisional seperti DVD dan CD fisik kini digantikan oleh layanan berlangganan. Contohnya adalah Spotify dan YouTube Music. Kedua platform tersebut memungkinkan pengguna mengakses berbagai macam koleksi musik tanpa harus mengunduh atau memiliki musik tersebut. Model berlangganan memiliki beberapa keuntungan, seperti pendapatannya yang stabil, tingkat pembajakan yang lebih rendah, dan kemampuan untuk terus berinteraksi dengan pengguna melalui pembaruan konten dan rekomendasi yang dipersonalisasi.

Tantangan dan Aspek yang Harus Dipertimbangkan

Tidak hanya membawa peluang dan kemudahan, perubahan digital justru juga membawa dampak dan tantang yang begitu besar. Berikut adalah beberapa aspek utama yang menjadi tantangan dalam transformasi digital di sektor media dan hiburan :

 

 

1. Content Quality Control: Kemudahan pembuatan dan distribusi konten di era sekarang ini menyebabkan ledakan produksi konten bagi konsumen. Jumlah konten yang berlebihan inilah yang dapat menimbulkan tantangan dalam mempertahankan kontrol kualitas dan memastikan bahwa konten berkualitas tinggi lebih menonjol.

2. Perubahan Perilaku Konsumen: Saat ini, pengguna mengharapkan konten yang terpersonalisasi dan bisa diakses dari berbagai perangkat. Hal ini menjadikannya tantangan bagi metode penyiaran dan distribusi linier tradisional sebab akan sulit bagi mereka untuk terus beradaptasi dengan perubahan preferensi bersamaan dengan menjaga keterlibatan dan loyalitas pengguna.

3. Privasi dan Keamanan Data: Pengumpulan, penyimpanan, dan penggunaan data pengguna untuk personalisasi dan iklan menimbulkan masalah privasi dan keamanan yang cukup serius. Perusahaan media harus mampu mengelola aturan dan memastikan bahwa data pengguna ditangani secara bertanggung jawab untuk mempertahankan kepercayaan pengguna serta mematuhi peraturan perlindungan data yang terus berubah.

4. Pembajakan Digital dan Pelanggaran Hak Cipta: Tindakan menyalin, membagikan, dan mendistribusikan konten secara ilegal menjadi sangat mudah, menyebabkan pelanggaran hak cipta dan kerugian pendapatan bagi kreator dan perusahaan. Memastikan perlindungan atas kekayaan intelektual di era digital merupakan sebuah tantangan yang terus berlangsung.

5. Berita Palsu dan Misinformasi: Penyebaran informasi salah dan berita palsu dapat terjadi dengan cepat, menciptakan dampak sosial dan politik yang serius. Oleh karena itu, lembaga media perlu bertanggung jawab dalam melakukan verifikasi informasi serta mendorong pemberitaan yang akurat untuk mengatasi masalah ini di era digital.

 

Penulis : Fanny Manogap Sinaga