SUARAAKADEMIS.COM||Jakarta -Siklon tropis atau tropical Cyclone saat ini terpantau di teluk Carpentaria pada 15,7° Lintang Selatan (LS) dan 137,1° bujur Timur (BT) sekitar 880 km sebelah selatan – barat daya Merauke.
Kecepatan angin maksimum 75 knot ( 140 km/jam) tekanan udara minimum 970 hPa (Hektopascal) setara dengan satu milibar.
Kondisi kecepatan angin maksimum siklon tropis MEGAN akan menurun dalam kurun waktu 24 jam kedepan, bergerak ke arah Selatan-barat daya menjauhi wilayah Indonesia,” jelas Guswanto Deputi Bidang Meteorologi BMKG saat dihubungi Abdul Aziz.
Siklon tropis MEGAN memberikan dampak tidak langsung Terhadap cuaca di Indonesia dalam kurun waktu 24 jam kedepan berupa:
Hujan dengan intensitas sedang-lebat dapat terjadi di wilayah Papua.
Sedangkan angin kencang>25 Knot terjadi di wilayah Maluku dan Papua dengan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (moderat sea) di laut Banda, perairan Kep. Sermata, hingga Kep.Tanimbar, perairan Kep.Kai hingga Kep.Aru, perairan Yos Sudarso, laut Arafuru bagian barat dan tengah.
Gelombang tinggi 2,5-4.0 meter (rough sea) terjadi di laut Arafuru bagian timur.
Setelah siklon tropis MEGAN menjauh dari wilayah Indonesia muncul Bibit Siklon Tropis 91S saat ini terdeteksi di Samudra Hindia bagian tenggara, selatan Jawa pada 17,8° LS dan 112,8° BT dengan kecepatan angin maximum 25-30 Knot tekanan udara minimum 998 hPa bergerak ke arah selatan – barat daya.
Potensi bibit siklon 91S akan menjadi siklon tropis dalam selang waktu 24 jam kedepan, dengan tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter (moderat sea) Bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Prakirawan Cuaca di Sumatera Utara pada 19 Maret 2024 .
Pada malam hari cuaca berawan dan berpotensi hujan ringan hingga lebat .
Hujan lebat berpeluang terjadi di Langkat, Karo, Humbang Hasundutan, Madina, Padang Lawas, Samosir, Toba, Taput, Dairi.
Sedangkan temperatur maksimum 34°C.
Kelembaban udara 60-95%.
Waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Barat Sumatera Utara.