SUARAAKADEMIS.COM||Medan-Anggota DPD/MPR RI Muhammad Nuh mensosialisasikan empat pilar kebangsaan, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. Hal itu disampaikan Muhammad Nuh di depan masyarakat Kota Medan, Sabtu (09/03/2024).
Acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dirangkai agenda punggahan menyambut bulan suci Ramadhan ini bertempat di Rumah Dakwah Sumatera Utara, Jl. Monginsidi Medan, diselenggarakan oleh Komunitas Sumut Penuh Berkah bekerja sama dengan Dewan Pengurus Tingkat Wilayah Sumut.
Muhammad Nuh menyampaikan bahwa nilai 4 pilar kebangsaan bisa diterapkan dalam menyikapi kemungkinan perbedaan awal Ramadhan.
“Awal Ramadhan kemungkinan besar ada perbedaan di masyarakat, kita perlu saling menghargai, disitulah nilai dari 4 pilar kebangsaan yaitu bhineka tunggal ika bisa kita terapkan.” Ujar Nuh.
Bahwa bulan Ramadhan adalah momentum menumbuhkan kesadaran kolektif baik untuk bangsa dan agama, Nuh mencontohkan proklamasi 17 Agustus 1945 yang bertepatan dengan bulan ramadhan adalah salah satu contoh kesadaran kolektif yang tumbuh ketika ramadhan.
“Ramadhan selain menjadi momentum meningkatkan kualitas dan kuantitas amal ibadah individu juga perlu disertai dengan menumbuhkan kesadaran kolektif kita”
Peserta sosialisasi empat pilar terlihat antusias menyimak dan berdialog dengan Muhammad Nuh. Syahrul misalnya, bertanya tentang kondisi perpolitikan pasca pemilu 2024.
Berkaitan dengan itu, Nuh mengajak masyarakat untuk ikut serta memantau jalannya rekapitulasi yang saat ini sedang berlangsung di tingkat provinsi.
“Sebagai bentuk kesadaran kolektif, kita perlu ikut serta melakukan pengawasan pada penyelenggaraan pemilu 2024, agar demokrasi berjalan baik.”
Muhammad Nuh juga berterima kasih kepada masyarakat medan dan Sumatera Utara yang telah memberikan pilihannya pada pemilu 2024.
“Saat ini masih berlangsung sidang pleno rekapitulasi perolehan suara di tingkat provinsi, untuk hasil akhir kita tunggu KPU” Ujar Nuh.