SUARAAKADEMIS.COM||DELI SERDANG | (Rabu, 28/2/2024). Viralnya di akun facebook milik Liezmha Watiie Hutami di medsos atas SPBU 14.203.180 Patumbak didatangi puluhan pengendara roda 2(dua), roda 3(tiga) dan roda 4(empat), Senin (26/2/2024) sekira pukul 09 : 00 Wib. Pasalnya, usai mengisi bahan bakar pertalite, sepeda motor dan mobil mogok massal.
Informasi yang didapat, mogoknya puluhan kendaraan roda dua, roda tiga dan roda empat yang seharusnya diisi bahan bakar Pertalite, ternyata diisi bahan bakar yang diduga solar.
Beberapa pengendara sepeda motor saat ditemui awak jurnalis di SPBU 14.203.180 mengatakan ” Mungkin ngantuk petugas pengisian bahan bakarnya, makanya terisi dia solar, iya mogoklah sepeda motor kami, tapi, katanya pihak SPBU mau bertanggung jawab biaya perbaikan kendaraan kami ini bang” ujar pengendara.
Sementara pengendara sepeda motor lainya seorang lelaki paru Bayah mengungkapkan, bahwa ada kesalahan pengisian tangki yang seharusnya diisi Pertalite di isi solar, makanya mogok kendaraan kami bang.” Ucapnya
Untuk memastikan mogoknya sejumlah kendaraan sepeda motor dan mobil dikarenakan apa penyebabnya. Tim awak jurnalis berupaya menemui pihak SPBU yang disambut seorang lelaki petugas SPBU yang memakai baju kaus abu-abu.
”Bentar iya bang biar saya jumpai ibu yang pakai baju putih tadi sebagai penanggung jawabnya” ungkap petugas tersebut.
Namun ada setengah jam tim awak jurnalis menunggu. Seorang wanita paru baya yang memakai baju warna putih dan memakai kacamata yang diduga sebagai penanggung jawab SPBU 14.203.180, terlihat merasa tidak senang didatangi awak jurnalis guna wawancara, apa motif mogoknya puluhan kendaraan sepeda motor dan mobil tersebut.
Wanita tersebut terlihat memilih pergi meninggalkan awak jurnalis, usai menerima tanda terima perbaikan mobil Grand Max milik seorang lelaki yang memakai singlet dan celana pendek.
”Enam ratus ribu lebih saya kenak memperbaiki mobil saya yang mogok ini bang” pungkas pria yang memakai singlet ini.
Pantauan awak jurnalis, terlihat puluhan pengendara sepeda motor mendatangi ruang kaca SPBU 14.203.180 guna mengantarkan faktur bon perbaikan.
”Mananya penanggung jawabnya ini, katanya mau bertanggung jawab atas mogoknya sepeda motor kami ini” kesal seorang pria muda yang belum diketahui namanya.
Sampai saat ini pihak SPBU belum ada memberikan keterangan terkait diduga BBM jenis solar yang di isi ke puluhan kenderaan yang mogok massal.
Reporter: Jais