
Suaraakademis.com,Kuok,- Penjabat (Pj) Bupati Kampar yang di wakili oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Drs.Yusri.M.Si membuka kegiatan Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Kuok, Rabu (24/1).
Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Anggota DPRD Kampar Zumrotun.S.Sos.MM, Anggota DPRD Juswari Umar Said.SH.MH,Kepala BAPPEDA Ardi Mardiansyah.S.Stp.M.Si, Kasat Pol PP Arizon.SE, Kepala Dinas Perkim Rusdi Hanip.ST.MT, Kepala Dinas PMD Lukmansyah Badoe.S.Sos.M.Si, Kepala BPBD Drs.Agustar.M.Si, Kepala Dinas Dispora di wakili oleh M.Saleh, Danramil 01/BKN Letkol.INF.Yuhardi, Kapolsek Kuok Rian Onel.SH.MH,Camat Kuok Hadinur Rahman.S.Stp.M.Si dan seluruh Kepala Desa Kecamatan Kuok.
Dalam arahannya, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Drs.Yusri.M.Si menyampaikan tujuan musrenbang ini adalah menampung aspirasi dari musrenbang desa, beliau menekankan agar 10 Desa yang ada di Kecamatan Kuok dapat menyampaikan usulan program Prioritas dalam pembangunan dan pertanian.
Tidak hanya pembangunan infrastruktur saja, tapi juga harus menjadi prioritas paling utama adalah masalah kemiskinan ekstream dan stunting, dengan berbagai program penunjang untuk menuntaskan program tersebut dan mencari bapak asuh.
“Pada tahun 2045 mendatang merupakan Indonesia emas, maka kita harus menuntaskan persoalan kemiskinan ektream dan stunting tersebut, baik itu dari segi ketahanan pangan, peningkatan kualitas gizi dan peningkatan ekonomi untuk masyarakat” jelas Yusri.
Selain itu Pj. Sekda juga menyampaikan dalam Musrenbang diharapakan memiliki inovasi-inovasi yang baru, pembaharuan usulan pembangunan, agar setiap usulan memiliki makna berbeda setiap tahunnya.
Yusri menambahkan untuk masalah Pengentasan Stunting di Kecamatan Kuok, dirinya bersama beberapa seluruh pemangku kepentingan tergerak untuk menjadi bapak asuh bagi anak Staunting di Kecamatan Kuok, agar target yang dicanangkan Pemerintah pusat dapat terwujud yakni zero Staunting di Kecamatan Kuok.(prot-dokpim)