SUARAAKADEMIS.COM||Medan-Tak terasa Pemilu serentak pada 14 Februari tinggal hitungan hari, dan baru saja rakyat Indonesia menyaksikan debat Capres yang mulai memperlihatkan tajinya, menarik ada adu pandangan, adu tampilan, adu gagasan bahkan adu data.
Ada yang lagi trending di media sosial, terutama di twitter , yaitu tagar nazar pemilu.
Fenomena ini perihal janji yang disampaikan oleh netizen kalau capres yang di dukung berhasil memenangi pemilu.
Janji yang disampaikan bagus-bagus, ada yang ringan tapi ada juga yang lumayan berat.
Fenomena viral nya tagar nazar pemilu ini menunjukkan tentang perhatian publik yang besar terhadap jalannya pemilu 2024.
Tentu kita apresiasi hal ini sangat bagus bagi kualitas demokrasi di Indonesia.
Biasanya, semakin besar perhatian publik terhadap pemilu, maka semakin baik kualitas pemilu yang akan berjalan.
Logika sederhananya, besarnya perhatian publik tentu akan berbanding terbalik dengan golput. Besarnya perhatian publik berkorelasi positif dengan tingginya pengawasan.
Tingginya pengawasan biasanya juga akan berdampak pada rendahnya tingkat kecurangan (Aang Kunaifi Political Trainer & Motivator).
Bincang-bincang dengan H. Hidayatullah, SE Aleg DPR RI dapil Sumut I meliputi Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Tebing Tinggi, saat ini kembali bertarung dengan nomor urut 2 diusung Partai Keadilan Sejahtera.
Ngopi bareng ini selain serap aspirasi sejatinya dan bermakna merawat konstituen untuk memberikan pemahaman yang komprehensif terhadap kinerja dewan dan terlebih lagi kemenangan sebuah Partai berdampak serius terhadap keputusan, kebijakan, dan regulasi yang akan diperjuangkan oleh partai dan anggota nya di Parlemen,” ujar Hidayatullah.
Salah satu pertanyaan diajukan tokoh masyarakat, Abdul Aziz kepada Hidayatullah terkait hasil rilis dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) Pusat Studi Strategis dan Internasional tentang Partai yang masuk papan atas adalah:
PDIP = 16 Persen
GERINDRA= 14, 6 persen
GOLKAR = 11,9 persen
PKS = 11,8 persen
Menanggapi hal tersebut diatas tentu merasa bersyukur PKS sudah masuk di 2 digit ini berkat kepercayaan masyarakat untuk menitipkan aspirasinya kepada PKS, tentu PKS dan Aleg nya nanti akan memperjuangkan kepentingan rakyat, memang selama ini PKS yang bersuara berjuang bersama rakyat.
Hidayatullah melanjutkan di tanggal 14 Februari 2024 kita akan melakukan perhelatan Akbar yakni Pemilu Serentak memilih Presiden dan wakil Presiden, Legislatif dan DPD RI dalam kesempatan ini meminta dukungan masyarakat luas untuk memilih kader-kader PKS yang bertarung di Legislatif, baik di tingkat Kabupaten, Kota, Provinsi dan DPR RI.
Perlu saya sampaikan bahwa pemilu kali ini adalah sangat menentukan arah bangsa lima tahun ke depan, kita ingin perubahan untuk itu sosok Anies dan Muhaimin adalah yang tepat,” pungkas Hidayatullah.