Suaraakademis.com.|Gunungsitoli — Balai Besar POM di Medan menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Intervensi Keamanan Pangan Tahun 2023 di Pemerintah Kota Gunungsitoli bertempat di Aula Lantai 2 Kantor Wali Kota Gunungsitoli. Acara ini dibuka oleh Bapak Wali Kota Gunungsitoli yang diwakili oleh Bapak Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Gunungsitoli (Drs. Arham Dusky Hia, M.Si).
Dalam acara ini juga dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada Perangkat Daerah yang melaksanakan Program Intervensi Pangan Tahun 2023 di Kota Gunungsitoli. Pasar Nou Gunungsitoli menjadi salah satu pasar percontohan di Kota Gunungsitoli untuk pangan aman dari bahan berbahaya. Pasar Nou mendapatkan penilaian untuk menerima penghargaan dari BPOM sebagai Pasar Aman Dari Bahan Berbahaya. Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kota Gunungsitoli (Yurisman Telaumbanua, S.Sos.,M.Ec.Dev) yang diserahkan oleh Kepala Balai Besar POM di Medan (Drs. Martin Suhendri, Apt, M.Farm).
Untuk menjadi pasar percontohan, Pasar Nou harus memiliki beberapa persyaratan yang harus dilakukan dan dipenuhi seperti kebersihan tempat dagangan, kebersihan pasar, kebersihan pedagang/penjualnya, dan juga peralatan yang digunakan harus bersih, kuat, dan tidak ada yang berkarat.(Rosa)