Suaraakademis.com.|Nias Barat –Pemkab Nias Barat distribusikan Mesin Konversi BBM ke BBG Kepada masyarakat Nelayan Tradisional penerima paket bantuan, berlangsung di halaman Kantor Bupati Nias Barat, Senin (20/11/2023).
Penyaluran paket bantuan konversi ini diawali dengan pelaksanaan sosialisasi pemanfaatan mesin konverai BBM ke BBG kepada nelayan sasaran di Kabupaten Nias Barat. Turut dihadiri oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Laode Sulaeman dan Anggota Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga. Wakil Bupati Nias Barat, Sekretaris Daerah, Asisten Setda, Kepala OPD dan nelayan penerima paket bantuan konversi BBM ke BBG.
Dalam sambutan Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, menyampaikan bahwa pemberian bantuan mesin konvensi BBM ke BBG kepada nelayan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas hasil perikanan tangkap melalui penyediaan sarana prasarana yang memadai, karena sebagian dari warga Nias Barat memiliki pencaharian sebagai nelayan.
“Bantuan ini merupakan program kemitraan antara Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Pemerintah Daerah, Komisi VII DPR-RI dan Pertamina melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan sasaran,” jelas Bupati Khenoki Waruwu.
Lebih lanjut Bupati Khenoki Waruwu berharap agar bantuan konversi BBM ke BBG ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh nelayan untuk menangkap ikan sehingga hasil tangkap nelayan semakin meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Nias Barat.
Pada kesempatan itu, Bupati Khenoki Waruwu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Ditjen Migas Kementerian ESDM serta kepada Lamhot Sinaga, Anggota Komisi VII DPR-RI, yang telah mengalokasikan dan mendukung pemberian bantuan bagi nelayan di Kabupaten Nias Barat.
“Terima atas perhatian dan dukungan kepada para nelayan di Kabupaten Nias Barat, semoga bantuan seperti ini berkelanjutan sehingga kesejahteraan nelayan semakin meningkat,” ucap Bupati Khenoki.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Laode Sulaeman, mengatakan bahwa bantuan konversi BBM ke BBG yang akan disalurkan kepada 233 nelayan sasaran di Kabupaten Nias Barat merupakan hasil usulan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dan dukungan dari aspirasi dari Lamhot Sinaga, Anggota Komisi VII DPR RI.
Ia berharap melalui bantuan mesin konversi ini dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan karena dengan penggunaan mesin ini, biaya operasional lebih murah apabila dibandingkan dengan menggunakan BBM.
Masih ditempat yang sama, Lamhot Sinaga, Anggota Komisi VII DPR RI mengatakan bahwa bantuan mesin konversi BBM ke BBG yang disalurkan kepada pemerintah Kabupaten Nias Barat merupakan hasil usulan resmi Pemerintah Kabupaten Nias Barat kepada Kementerian ESDM selaku Pengguna Anggaran dan dukungan aspirasi dari kami Anggota Komisi VII. Ia berharap agar pemberian bantuan ini tidak menjadi polemik, karena tujuan utamanya adalah bagaimana para nelayan bisa mendapatkan bantuan konversi ini.
“Saya kira kita tidak perlu berpolemik terkait bantuan ini. Tujuan utama kita adalah bagaimana para nelayan dan petani di Nias Barat bisa mendapatkan bantuan konversi ini. Adanya bantuan ini karena usulan resmi pemerintah daerah dan kami sebagai anggota DPR memiliki kewajiban konstitusi untuk memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat,” jelas Lamhot Sinaga.
Setelah pelaksanaan sosialisasi pendistribusian paket konversi BBM ke BBG bagi nelayan, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Lamhot Sinaga dan Bupati Nias Barat menyerahkan secara simbolis paket Konversi Kit BBM ke BBG kepada nelayan sasaran dan kemudian dilanjutkan dengan simulasi pemanfaatan mesin konversi kit kepada nelayan di pantai Sirombu, dan sementara itu jadwal penyaluran dilaksanakan secara bertahap dimulai besok pada hari Selasa (21/11/2023) sampai selesai di pelabuhan Sirombu.(Rosa)