MAHASISWA GELAR PEDULI PALESTINA DALAM YUDISIUM FAKULTAS HUKUM UMSU
Medan_Suaraakademis.com||Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FH UMSU) menggelar aksi peduli palestina pada prosesi yudisium yang diikuti 300 lulusan sarjana hukum. Kegiatan dapat mengumpulkan donasi sebesar Rp 20 Juta dan diserahkan langsung kepada Lazizmu untuk disalurkan.
Yudisium dan aksi peduli Palestina dilaksanakan, Sabtu (11/11) di Auditorium UMSU Jalan Muchtar Basri No.3 Medan. Dihadiri Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP, Para Wakil Dekan, Pimpinan program studi serta Dosen Fakultas Hukum.
Berdasarkan pernyataan dari Wakil Dekan I, Dr. Zainuddin, S.H, M.H, aksi ini sesuai dengan tradisi Muhammadiyah yaitu gerakan amal saleh. Donasi telah dibuka dari Senin – Jum’at, 6-10 November 2023 dapat terkumpul Rp14.889.700 . Kemudian pada prosesi yudisium, kembali digelar berdonasi dan terkumpul Rp5.588.000 .
Rektor UMSU Prof. Agusaani mengapresiasi inisasi dan kreativitas yang dilakukan Fakultas Hukum dalam mengemas yudisium. Rektor merasakan ada getaran perjuangan suasana yang berbeda.
“Saya merasa yudisium ini suasana berbeda, memakai syal Palestine ini. Inisiasi ini luar biasa, kita beroda mudah-mudahan para pejuang kita bisa meraih hasil yang diharapkan dan Allah memberikan jalan keluar bagi saudara-saudara kita di Palestine,” ujar Rektor UMSU saat memberikan sambutan.
Pada kesempatan ini, Rektor UMSU juga menyampaikan selamat kepada lulusan sarjana hukum saat di yudisium. Dia bercerita tetang serajah UMSU dan Fakultas Hukum serta karir alumni yang telah menjadi advokad, Wakil Ketua dan anggota DPRD, Hakim Pengadilan Negeri hingga alumni yang menyelesaikan pendidikan magister di Laiden University, Belanda.
Selain aksi peduli palestine, prosesi yudisium diisi dengan kuliah umum dari Direktur Utama PT. Bank Sumut Babay Parid Wazdi dengan bertajuk ‘Menuju Kesuksesan’.
Sementara itu, Abrar Makmur Nasution perwakilan lulusan FH UMSU berkesempatan menyampaikan pesan kesan. dia mengingatkan 3 pilar penting yang menjadi tujuan pendidikan menurut Tan Malaka yaitu mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan dan memperhalus perasaan.
“mahasiswa di sini semua adalah calon pemimpin dan pionir bagi negeri ini, keluarlah dari kampus dengan tekad dan ambisi untuk mengimplementasikan ilmu kita di lingkungan yang akan kita hadapi,” ujar Abrar.
Selain aksi peduli palestine, prosesi yudisium Kegiatan ditutup dengan unjuk kreativitas dan bersalaman dengan para dosen.