KH.Muhammad Nuh, MSP Anggota Majelis Permusyawaratan RI Serap Aspirasi Masyarakat (Asmas)
Binjai-Suaraakademis.com||Tiada kenal lelah, keluar masuk kecamatan, Kabupaten dan desa untuk menyerap aspirasi Masyarakat (Asmas) dilakukan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat RI / Anggota DPD RI Perwakilan Sumut KH.Muhammad Nuh, MSP.
Pada Ahad 30 Rabiul Awwal 1445 H / 15 Oktober 2023 M. Nuh kembali menyapa dan serap aspirasi masyarakat Binjai Utara, Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara tentang bagaimana Hubungan Pusat dan Daerah.
Dalam arahannya tokoh yang dikenal sebagai Pendidik, Da’i dan Ustadz mengatakan pemerintah pusat dan daerah memiliki hubungan secara struktural dan fungsional sesuai dengan kewenangan masing-masing dan pedoman asas desentralisasi serta otonomi daerah.
Dalam dialog bersama rakyat mengemuka tentang permasalahan BPJS banyak rakyat kecil mengeluhkan tidak mampu dalam pembayaran BPJS.
Persoalan lain muncul banyak kami yang tidak mendapatkan PKH, bagaimana ini pak, tanya seorang ibu.
Disampaikan bahwa yang mendapatkan PKH adalah banyak keluarga mampu yang mendapatkannya, sedangkan kami seharusnya dapat malah tidak dapat,” ujar seorang ibu yang disampaikan kepada Muhammad Nuh.
Menanggapi keluhan masyarakat Nuh akan menyampaikannya dalam rapat DPD RI mendatang. Lanjut Nuh mestinya pemerintah memfasilitasi rakyat untuk produktif.
Realitas dilapangan tidak dapat dipungkiri Bantuan semacam BLT sering menjadi pertengkaran di masyarakat.
Mestinya pemerintah mendidik rakyat untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Pada hari yang M. Nuh melaksanakan Asmas di Jl.Kenanga Raya No. 64, Kecamatan Medan Selayang.
Bila ibu dan bapak sepakat bahwa 14 Februari 2024 nanti kita akan memilih Presiden dan wakil Presiden, DPR RI, DPD-RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten, Kota,
Mari kita pilih orang-orang baik menghantarkan Indonesia yang berkeadilan, bermartabat, dan sejahtera, bagi kita semua,” tegas M. Nuh didampingi tokoh Sumut, Abdul Aziz.
Hadir dalam Asmas ini, caleg DPR RI Elias Marwan Sembiring, Armansyah Ritonga, dan Abdul Hakim caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).