Mencegah Hoax Di Era Digital
Binjai_Suaraakademis.com||Di era digital ini Hoax menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari. Hoax muncul dengan sangat cepat, dan diterima oleh banyak orang secara mentah mentah tanpa menyaringnya terlebih dahulu. Di era digital ini, hoax menjadi hal yang biasa.Menurut Wikipedia Hoax ialah Berita Palsu atau berita bohong atau informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah olah benar.
Menjelang pilkada biasanya Hoax semakin deras, karena disatu sisi para pendukung membesar besarkan apa yg telah dikerjakan oleh pilihannya, dan media juga membuat berita berita tentang pilihannya sendiri, untuk melihat kenetralan sangatlah susah, karena hampir semua orang sudah bisa menebak kemana arah pilihannya.
Kenapa hoax mudah diterima oleh semua kalangan masyarakat, karena bisa jadi etika masyarakat dalam bermain media sosial sangatlah kurang, mungkin menurut mereka bebas saja melakukan apapun di sosmed mereka sendiri, meskipun hal tersebut menyebar berita bohong. Medsos adalah ruang publik, ada aturan yang harus dijaga, ada adab yang harus ditampilkan dalam medsos.
Jadi ketika bermain medsos mendapatkan segala informasi tidak harus dibagikan secepatnya atau disimpulkan secepatnya, dibaca dengan sangat teliti, kemudian diselidiki apakah berita itu bohong atau tidak, jika belum tau alangkah baiknya tidak membagikannya, dan kalau kita membagikannya itu sama saja kita ikut mendukung penyebar berita hoax, dan kemungkinan bisa saja terkena pasal UU ITE karena sudah ikut menyebar berita bohong.
Untuk itu, kita harus jadi rakyat yang cerdas dalam mengakses informasi. Jangan sampai termakan isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Karena kita sendiri yang akan dirugikan jika kurang cerdas dan kurang teliti dalam memilih atau membagikan sebuah informasi yang kita dapat.
Penulis : Dian Fahriansyah Siregar
