Suaraakademis.com.|Kabupaten Nias Barat — Setelah tampil memukau dan berhasil meraih dua penghargaan pada Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49 Tahun 2023 yang dilaksanakan pada 16 Juni hingga 17 Juli 2023 yang lalu, yaitu Kesenian Daerah Terbaik Harapan II dan Pemandu Paviliun Terbaik Harapan II, kini pemerintah Kabupaten Nias Barat sedang mempersiapkan diri untuk tampil pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2023 yang akan datang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nias Barat, April Imelda Juita Hia, S.Pd., M.Si, kepada Tim Liputan dan Publikasi Media Center Kabupaten Nias Barat di halaman Kantor Bupati Nias Barat, saat menyaksikan latihan kontingen yang akan diberangkatkan ke Jakarta, Sabtu (22/7/2023).
Kadis Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, April Imelda Juita Hia, S.Pd., M.Si, mengatakan bahwa terpilihnya Nias Barat sebagai satu-satunya perwakilan Provinsi Sumatera Utara, untuk tampil di Istana bersama 7 Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi lainnya yang ada di Indonesia, merupakan kesempatan baik bagi Kabupaten Nias Barat untuk memperkenalkan keunikan seni dan budaya khas Pulau Nias khususnya Nias Barat sekaligus sebagai promosi potensi pariwisata dan kebudayaan daerah, karena pada saat itu akan disaksikan langsung oleh Kepala Negara dan para pejabat tinggi lainnya serta perwakilan dari berbagai negara.
Selain sebagai promosi keunikan seni budaya dan potensi pariwisata, tampilnya Nias Barat di Istana Merdeka di Jakarta, diharapkan dapat mengedukasi dan mendorong generasi milenial untuk melestarikan dan semakin mencintai seni dan budaya daerahnya.
Kadis Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Nias Barat, April Imelda Juita Hia, mengaku perasaannya campur aduk, antara senang dan terbeban, saat mendapatkan informasi bahwa Nias Barat terpilih untuk tampil di Istana, karena segala biaya yang dibutuhkan ditanggung oleh daerah pengutus dan setelah dikalkulasi, jumlahnya cukup besar. Namun, hal tersebut tidak membuatnya patah semangat, karena setelah Ia melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak kementerian dan BUMN, hampir semua biaya, ditanggung oleh salah satu BUMN.
“Kalau mengandalkan APBD, cukup membebani anggaran, karena biayanya cukup besar. Untungnya, ada salah satu BUMN yang bersedia memfasilitasi, mulai dari ticket pesawat pergi-pulang, akomodasi dan transportasi lokal selama berada di Jakarta,” jelas Imelda Hia.
Lebih lanjut, Kadis Parbudpora Nias Barat Imelda Hia, menginformasikan bahwa pada saat itu, Nias Barat akan menampilkan tarian khas Nias Barat yaitu, Tari Moyo, Tari Folaya Saembu, Tari Baluse dan Tari Maena, yang ditampilkan secara kolosal oleh 120 orang penari, yang merupakan utusan dan hasil seleksi dari masing-masing sanggar seni dan budaya yang ada di wilayah Nias Barat.
Ia berharap, seluruh warga Nias Barat dimanapun berada, mendukung dan mendoakan seluruh peserta dan official yang akan diberangkatkan, sehingga bisa tampil dengan baik pada tanggal 17 Agustus 2023.
“Mohon dukungan doa dari seluruh warga Nias Barat, agar kontingen yang diberangkatkan dapat tampil dengan baik dan mengharumkan nama Nias Barat, Kepulauan Nias dan Sumatera Utara pada umumnya,” ucapnya.
Berdasarkan hasil pantauan Tim Liputan dan Publikasi Media Center Kabupaten Nias Barat, selama 3 minggu terakhir, Tim dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nias Barat bersama 120 orang penari, terus melakukan berbagai persiapan dan latihan secara rutin yang dipandu oleh beberapa orang pelatih lokal dan koreografer yang didatangkan secara khusus dari Medan atas saran dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
(Rosa Dasnima Gea)